Sudah menjadi suatu tradisi bagi masyarakat muslim di Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Beragam kegiatan dan persiapan pun dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, seperti tradisi “Serba Baru”, mudik, membuat ketupat, pembagian THR, dan lain sebagainya.

Begitu pula dengan masyarakat di Singkawang, misalnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi(STIE) Mulia Singkawang. Setelah mendapat surat dari panitia Singkawang, tertanggal 2 Mei 2018 tentang : Himbauan mengikuti lomba dalam rangka memeriahkan “Singkawang Ramadhan Fair 2018”, civitas akademika STIE Mulia Singkawang pun turut serta dalam kegiatan tersebut.

Selengkapnya...

Albert Dannil, siapa yang tidak kenal dengan mahasiswa yang satu ini, dia adalah Ketua BEM STIE Mulia Singkawang. Albert Dannil telah lolos seleksi tahap Nasional Mahasiswa Berprestasi Tahun 2018 yang mana sebelumnya telah melalui berbagai seleksi mulai dari tingkat kampus sampai berhasil lolos tingkat kopertis wilayah XI Kalimantan. 

Tepatnya tanggal 10 April 2018 di Aula Kopertis Wilayah XI Jalan Adhyaksa Kayu Tangi Banjarmasin, Albert membuktikan STIE Mulia bisa bersaing dengan kampus kampus lainnya di Kalimantan dengan hasil peringkat terbaik 4 dari 17 peserta dan ikut mewakili Kopertis Wilayah XI Kalimantan untuk tingkat Nasional. 

 

 

Selengkapnya...

Tahun ini STIE Mulia Singkawang telah melaksanakan Wisuda Sarjana Ke 4 dengan jumlah wisudawan sebanyak 162 sarjana yang terdiri dari 50 Sarjana Akuntansi dan 112 Sarjana Manajemen. Dengan demikian sejak berdiri tahun 2013 STIE Mulia Singkawang telah menghasilkan sebanyak 612 Sarjana Ekonomi yaitu 97 Sarjana Akuntansi dan 515 Sarjana Manajemen yang telah menjadi wirausahaan sukses ataupun berkarir diberbagai perusahaan baik di kota Singkawang maupun kota-kota besar lain di Indonesia. Bahkan salah satu alumni STIE Mulia Singkawang saat ini berhasil meraih posisi tertinggi di kota Singkawang yaitu Ibu Tjhai Chui Mie, SE. Walikota Singkawang untuk periode 2017 - 2022.

Hal ini menunjukkan bahwa LULUSAN STIE Mulia Singkawang dapat bersaing dan mampu beradaptasi dengan berbagai kebutuhan dunia usaha. Apalagi dalam menghadapi era "Zaman Now" dari Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan berbagai "Disruptive Inovation" memanfaatkan kemajuan teknologi IoT "Internet of Things" seperti amazon, alibaba, tokopedia, traveloka, uber, grab, gojek, dan banyak lagi lainnya yang dengan cepat melibas perusahaan perusahaan konvensional bahkan dengan skala internasional sekalipun seperti bangkrutnya Toy's R Us toko ritel penjual mainan global yang memiliki jaringan 1600 toko di 38 negara. Debenhams toko ritel asal Inggris, 7-Eleven, Lotus dan lain lainnya yang kalah bersaing sebagai akibat pergesekan perilaku konsumen dari belanja offline ke Online.

Selengkapnya...
Halaman 3 dari 3